Sabtu, 26 November 2011

Pendatang Baru di Tabel Periodik Unsur

foto


Tabel periodik unsur kini semakin besar setelah Majelis Umum International Union of Pure and Applied Physics (IUPAP) menyetujui nama tiga unsur yang baru pada akhir pekan lalu. Unsur bernomor atom 110, 111, dan 112 itu diberi nama darmstadtium(Ds), roentgenium (Rg) dan copernicium (Cn).

Unsur ini begitu besar dan tidak stabil sehingga mereka hanya bisa dibuat di laboratorium dan hancur menjadi unsur lain dengan sangat cepat. Mereka disebut unsur “Superberat” atau Transuranium. 

Tak banyak yang diketahui tentang unsur baru ini karena mereka tidak cukup stabil untuk diteliti lewat eksperimen. Mereka juga tak ditemukan di alam. 

Majelis Umum mengesahkan usulan nama yang diajukan oleh Joint Working Party on the Discovery of Elements, yang merupakan lembaga bersama Serikat Internasional Fisika Murni dan Terapan (IUPAP), dan Serikat Internasional Kimia Murni dan Terapan (IUPAC).

Copernicium, unsur dengan nomor atom 112, yang sebelumnya dinamaiununbium, diberi nama seperti astronom Polandia, Nicolaus Copernicus (1473-1543). Copernicus adalah orang pertama yang menyatakan bahwa Bumi berputar mengelilingi matahari dan mengawali Revolusi Copernicus. 

Dalam pernyataannya Juli 2009, Sigurd Hofmann, kepala tim penemu di GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research di Jerman, mengatakan mereka menamai unsur itu dengan nama Copernicus “untuk menghormati seorang ilmuwan hebat, yang mengubah pandangan kita tentang dunia". 

Hofmann dan koleganya pertama kali menciptakan sebuah atom tunggal dari unsur yang sangat radioaktif ini pada 9 Februari 1996, dengan menumbukkan zinc dan timbal. Sejak saat itu, 75 atom copernicium sudah dibuat dan dideteksi. Diperlukan waktu 10 tahun setelah penemuan dan eksperimen berulang kali sebelum tim itu mengakui unsur 112 itu. 

Unsur dengan nomor atom 111 secara resmi dinamakan roentgenium oleh Majelis Umum. Unsur ini ditemukan pada 1994 ketika tim di GSI menciptakan tiga atom unsur itu, sebulan setelah mereka menemukandarmstadtium

Roentgenium memperoleh namanya dari nama fisikawan Jerman, Wilhelm Conrad Roentgen (1845-1923), menggantikan nama sebelumnya,unununiumRoentgen adalah orang pertama yang menghasilkan dan mendeteksi sinar X. Dia meraih hadiah Nobel bidang fisika pada 1901 atas temuannya tersebut. 

Darmstadtium, unsur dengan nomor atom 110, pertama kali disintesis pada 9 November 1994 di fasilitas GSI dekat Kota Darmstadt. Nama kota itulah yang menjadi dasar penamaan unsur yang sebelumnya bernamaununnilium

Unsur ini ditemukan oleh Peter Armbruster dan Gottfried Münzenberg di bawah arahan Hofmann. Darmstadtium tercipta dengan menabrakkan isotop berat timbal dengan nikel-62, yang menghasilkan empat atomdarmstadtium

“Penamaan unsur ini telah disetujui dalam rapat konsultasi dengan fisikawan di seluruh dunia dan kami gembira melihat ketiga unsur itu dimasukkan ke dalam Tabel Periodik,” kata Robert Kirby-Harris, Sekretaris Jenderal IUPAP. 


source : http://www.tempo.co/read/news/2011/11/08/095365399/Tiga-Pendatang-Baru-di-Tabel-Periodik-Unsur

Mencoba Linux di Windows dengan Linux Live USB Creator


Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, Kubuntu, Fedora, PCLinuxOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan USB Flashdisk saja.
Sebelumnya saya juga pernah mengulas tentang Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk dengan software UNetBootin. Kini ada alternatif software lain yang lebih mudah dan juga mempunyai beberapa kelabihan lain, yaitu Linux Live USB Creator ( disingkat LiLi ).
Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat diSupportes Linuxes. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Lili ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting. Dibanding UNetBootin, penggunaannya juga lebih mudah.

5 Langkah Mudah

Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah ini dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :
Penjelasan Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
  2. Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
  3. PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
  4. Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
  5. Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS
Setelah langkah 5 selesai, maka USB kita sudah berisi Linux dan siap kita coba. Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk ( jika belum tahu bisa membaca artikel saya sebelumnya : Bagaimana mengatur BIOS agar Komputer Booting dari USB Flashdisk ? ). Di rekomendasikan memasang USB di port komputer bagian belakang.

Penjelasan tentang PERSISTENCE

Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.
Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB. Dan sampai artikel ini ditulis, jika kita menjalankan Linux USB ini secara langsung dari windows ( dengan VirtualBox ), maka fitur Persistence belum bekerja.

Membuat Versi Portable di windows

Di langkah ke 4 terdapat pilihan untuk membuat Linux bisa langsung dijalankan di windows tanpa harus booting. Tetapi jika ini dipilih, installasi akan memerlukan koneksi internet untuk download software tambahan, yaitu VirtualBox ( besarnya sekitar 68 MB). Dengan koneksi yang terbatas, tentu ini akan merepotkan, apalagi jika belum selesai tetapi proses pembuatan gagal di tengah jalan.
Alternatifnya, jika ingin membuat versi Windows, kita bisa download VirtualBox secara terpisah dari link yang sudah disediakan ( Download Portable Virtual Box – 68 MB). Selanjutnya Extract (atau buka virtual box) dan letakkan semuanya di USB yang sudah berisi linux yang sudah dibuat.
Setelah di extract ke USB akan ada folder bernama VirtualBox. Selanjutnya kita tinggal membuka folder ini dan menjalankan file Virtualize_This_Key.exe.
Informasi selengkapnya silahkan mengunjungi LinuxLiveUSB.

What is ChemPup ???

ChemPup adalah sistem operasi yang unik dibangun dari kernel Puppy Linux dengan berbagai program kimia yang sangat berguna. Saat ini ChemPup-1.0.1 dan1.0.1-ChemPup-lite tersedia. Free..

Tampilan Dekstop ChemPup 

 Beberapa program kimia di ChemPup:
  •  GElemental - tabel periodik yang dikemas dengan informasi pada setiap elemen
  • Nomen - alat sederhana untuk membuat tatanama
  • JChemPaint - membuat struktur 2D
  • JMol - 3D struktur viewer and force-field minimizer
  • Avogadro - 3D chemical structure builder with built in force-fields and molecular dynamics simulations
  • OpenBabel - chemical file-type converter 
  • SciFinder Scholar - online scientific journal database (must have site.prf file added from school administrator) 
  • ChemTool and GNotebook - spreadsheet templates with useful chemical equations, conversions, etc.
 Cara mendapatkannya:

Click HERE for the ChemPup Quick-Start Guide.
Click HERE for FREE ChemPup ISOs (requires registration).
Click HERE for ChemPup CDs or visit the ChemToolBox.com online store.


Mengapa ChemPup? 
ChemPup dibangun dari Puppy Linux 4.2.1 yang sangat kecil, fleksibel, portabel 
dan sistem operasi lengkap. Bagaimana ChemPup sangat berbeda dan berguna? 

1. ChemPup beban seluruh sistem ke dalam memori RAM. 
Meskipun proses ini memakan waktu sedikit lebih lama untuk boot (tergantung pada konfigurasi hardware) akhirnya berjalan sangat cepat pada bahkan rendah-spec (lama) komputer. 

2. Anda tidak pernah harus menginstal ChemPup di komputer manapun. 
Itu benar! Instalasi Tidak Diperlukan. Cukup boot dari CD atau USB flashdrive ChemPup. 
Lihat Panduan Cepat-Mulai ChemPup untuk informasi lebih lanjut. 

3. Anda dapat menginstal ChemPup ke sebuah partisi hard-drive (lanjutan). 
Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, "penuh" atau "hemat" pilihan instalasi. Sebuah "hemat" instal dianjurkan karena dapat diinstal pada diformat NTFS hard-drive sepanjang sisi MS Windows. Hal ini memerlukan beberapa pengetahuan tambahan dan pengguna sangat dianjurkan untuk berkonsultasi denganwww.puppylinux.org dokumentasi sebelum mempertimbangkan opsi ini. Satu-satunya keuntungan yang signifikan adalah bahwa CD atau DVD tidak lagi diperlukan saat boot-up jika ChemPup telah diinstal. 



Beberapa screen shot dari aplikasi ChemPup

GElement - Tabel Periodik Lengkap 


JChemPaint - Struktur 2D Mengedit 


JMol - Struktur 3D Melihat dan Meminimalkan 


Avogadro - 3D Kimia Builder dan pengecil dengan banyak Template 


OpenOffice3.0 - Kantor Produktivitas Suite (kompatibel dengan MS Office) 


Ekstra (standar dengan Puppy Linux 4.2.1)



source : ChemToolBox.com